Minggu, 24 Juni 2007

N G U A N T U K

" Ceklek ...." Bunyi gembok rumah yang ditutup oleh Ayah. Dingin udara pagi ini. Seperti senin-senin sebelumnya, kami memulai minggu kerja dengan berangkat jam 06.30. Tidak boleh lebih karena ayah harus sampai di doa mingguan di Kelapa gading jam 08.00.

Motor supra fit yang membawa kami pun melaju hanya dengan kecepatan 40 km/jam kadang 60 km/jam. Bagi kebanyakan pengendara motor di Jakarta, kecepatan ini masih tergolong lambat. Tidak wes ..wes ..wes ...

Selama perjalanan, aku merasakan motor yang agak "bergoyang". Ada apakah gerangan ? Rupanya, ayah mengantuk. Wadoh ... gimana ini ? Untuk mengurangi rasa kantuk yang melanda, kami mencoba ngobrol. Walau pun gak nyambung seh ....

Kadang tangan ini harus memukul pundak laki-laki yang duduk di depanku. Apalagi kalau untuk mengindari rasa kantuknya dalam menyetir motor. Untunglah, Jalan Radio Dalam tidak macet seperti biasanya. Statusnya ramai lancar. Masuk jalan Sudirman pun begitu. Tidak padat merayap. Tapi deru mobil dan motor - apalagi bis umum - seperti mengajak berlomba layaknya di sirkuit balap.

Motor merapat di depan Menara Multimedia Kebon Sirih - kantor yang aku huni selama 4,5 bulan ini.

Jam menunjukkan pukul 07.30 ketika pintu ruangan kerja aku buka. "Heemmm, kemarin jam segini aku masih bisa tidur nyaman di ranjang," pikirku. Ruang kerja yang berukuran sekitar 2 m x 3 m ini masih cukup kotor. Belum disapu apalagi dipel oleh pegawai kantor.

Kulirik bantal mungil yang teronggok di kursi kerja. "Mumpung belum banyak orang, bobok ah, " pikirku. Ternyata mata gak bisa diajak tidur.

Melek, melek, dan melek .... akhirnya bisa juga melek.

Selamat datang kerjaan .........

Tidak ada komentar: