Minggu, 5 Agustus 2007 dinihari kami masih terjaga. Bukan disengaja, kebetulan baru tengah malam kami masuk rumah.
Di jam 00.00 dengan suasana santai, kami merayakan ulang tahun ayah yang ke 30. Tidak ada pesta, tidak ada kado spesial hanya sekedar ciuman selamat ulang tahun. Ngiris yah ...
Kebetulan 3 jam sebelumnya, kami menemani sodara kami yang berpulang ke rumah Bapa. Kami kembali bersyukur untuk kehidupan yang sudah kami jalani sampai saat ini.
Kado paling spesial, menurut ayah, di usia 30 tahun ini dia akan segera punya anak laki-laki pertamanya. Ini pun masih merupakan hasil USG beberapa hari sebelumnya.
Mimpinya sewaktu berada di Kilometer Nol Sabang Nanggoe Aceh Darussalam pun mungkin akan segera terwujud. Seorang anak laiki-laki yang ingin diberi nama Michael. Heemm, semoga saja memang itu yang terjadi.
Di saat akan tidur pun, mamas – begitu kami memanggilnya- bergerak lincah di perut. “ Aktif sekali mamas malam ini,” kataku. Ayah pun mencoba mengajaknya bermain dengan menyentuh bagian perutku yang bergerak-gerak. Sekali dibalas, mamas kembali dengan goyangannya.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.00. Saya mengajak ayah tidur. Maklum jam 9 pagi kami harus meluncur ke Cinere.
Selamat Ulang Tahun Ayah Jojo ..... Love you
Di jam 00.00 dengan suasana santai, kami merayakan ulang tahun ayah yang ke 30. Tidak ada pesta, tidak ada kado spesial hanya sekedar ciuman selamat ulang tahun. Ngiris yah ...
Kebetulan 3 jam sebelumnya, kami menemani sodara kami yang berpulang ke rumah Bapa. Kami kembali bersyukur untuk kehidupan yang sudah kami jalani sampai saat ini.
Kado paling spesial, menurut ayah, di usia 30 tahun ini dia akan segera punya anak laki-laki pertamanya. Ini pun masih merupakan hasil USG beberapa hari sebelumnya.
Mimpinya sewaktu berada di Kilometer Nol Sabang Nanggoe Aceh Darussalam pun mungkin akan segera terwujud. Seorang anak laiki-laki yang ingin diberi nama Michael. Heemm, semoga saja memang itu yang terjadi.
Di saat akan tidur pun, mamas – begitu kami memanggilnya- bergerak lincah di perut. “ Aktif sekali mamas malam ini,” kataku. Ayah pun mencoba mengajaknya bermain dengan menyentuh bagian perutku yang bergerak-gerak. Sekali dibalas, mamas kembali dengan goyangannya.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.00. Saya mengajak ayah tidur. Maklum jam 9 pagi kami harus meluncur ke Cinere.
Selamat Ulang Tahun Ayah Jojo ..... Love you